Imajinasi Sukadi Bernilai Jual Tinggi
jpnn.com - Sukadi menekuni usaha kreatif, menyulap akar bambu menjadi kerajinan bernilai jual tinggi. Dibentuk jadi patung tiga dimensi. Mengawali usaha 2007 lalu, kini sukses mengembangkan usaha rumahan itu. Hasil karyanya telah merambah kota besar hingga luar Pulau Jawa.
NUR WACHID, Sambit
MENITI jembatan gantung yang membentang di atas sungai Desa Bangsalan, Sambit, Ponorogo, Jatim. Selanjutnya mengarah ke simpang tiga. Ambil arah ke kiri. Lurus kira-kira 500 meter. Lalu belok kiri lagi di pertigaan kecil.
Jalan setapak itu juga mengarah ke sungai besar tersebut. Itu jika ditempuh lewat Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek.
Bisa juga lewat Jalan Raya Ponorogo-Mlarak. Cukup belok ke timur setelah sampai gapura. Jalan itu menuju Desa Bangsalan, Sambit, Ponorogo. Tembusnya sama, sampai di pertigaan jalan setapak sebelum sampai di rumah Sukadi.
BACA JUGA: Driver Ojek Online Bisa Kantongi Rp 9 Juta per Bulan, Itu Dulu...
Tidak heran banyak tamu kerap bingung. Apalagi di jalan menuju rumahnya tidak ada plakat identitas usahanya. ‘’Pernah orang Surabaya mau ke sini bingung muter-muter saja. Yang dari Ponorogo saja juga agak bingung. Apalagi dari luar kota,’’ kata Tadi, sapaan akrab Sukadi membuka obrolan.
Tadi adalah perajin akar bambu. Benda yang acap dipandang sebelah mata itu mampu disulap jadi barang mewah bernilai seni tinggi. Akar bambu ori dibentuk jadi patung tiga dimesi.