Imbas Demonstrasi, Anak Polisi Hong Kong Jadi Sasaran Perundungan
Durasi tugas mereka juga menjadi tambah panjang. Yaitu, 24-36 jam ketika harus menjaga aksi massa. Mereka pun tak pernah dilatih sebelumnya untuk menghadapi lautan massa yang begitu besar.
Di lain pihak, Pemimpin Eksekutif Hongkong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor sangat jarang tampil di publik sejak adanya aksi besar-besaran. Dia seakan menghilang ditelan bumi. Pun demikian dengan para petinggi pemerintahan. Polisi dipaksa menjadi wajah utama untuk mengamankan situasi dan menghadapi demonstran.
Derita para penegak hukum itu tidak hanya sampai di situ. Beberapa waktu lalu data sebagian polisi dan para petinggi pemerintahan Hongkong disebar. Mulai nomor telepon, alamat rumah, hingga media sosialnya. Imbasnya luar biasa.
"Mereka (polisi di garda depan, Red) komplain ke saya bahwa anak-anaknya diintimidasi dan dirundung di sekolah," ujar anggota Dewan Eksekutif Hongkong Regina Ip.
Sejak reaksi berlebihan polisi pada demonstran terekam kamera dan muncul di berbagai media, image polisi di Hongkong memang berubah drastis. Dulu mereka dikenal sebagai polisi yang paling baik se-Asia. Kini tidak lagi. Polisi kerap jadi sasaran cacian dan makian. (*/c25/dos)