IMF: Ekonomi Tiongkok Jauh di Depan Lainnya
jpnn.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan bahwa ekonomi Tiongkok akan tumbuh 8,1 persen pada 2021. Angka itu hanya 0,1 poin persentase di bawah perkiraan pada Oktober.
Tiongkok merupakan salah satu perekonomian yang berhasil kembali ke level yang diproyeksikan sebelum pandemi pada kuartal keempat 2020. "Jauh di depan perekonomian lainnya," kata Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/1).
"Tiongkok sangat sukses dalam mengendalikan pandemi dan keberhasilan itu memainkan peran penting dalam mengembalikan aktivitas dengan jauh lebih cepat," tutur Gopinath saat menanggapi pertanyaan dari Xinhua.
"Tersedia dukungan kebijakan yang efektif dalam bentuk kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter," ujar Gopinath, seraya menambahkan bahwa ekspor Tiongkok juga melonjak dalam kondisi ini.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk mengamankan jalur pemulihan, sangat penting bagi Tiongkok untuk memastikan bahwa penyeimbangan kembali menuju konsumsi swasta berlanjut dan mungkin dipercepat sampai titik tertentu.
"Dengan upaya untuk memperkuat jaring keamanan sosial," tutur Gopinath
Menurut proyeksi terbaru WEO, Tiongkok akan mencatat pertumbuhan 5,6 persen pada 2022, sementara ekonomi global akan tumbuh 4,2 persen pada tahun yang sama.
IMF memproyeksikan bahwa ekonomi global akan tumbuh 5,5 persen pada 2021, 0,3 poin persentase di atas perkiraan pada Oktober.