Impor Bahan Baku Naik, Industri Domestik Bergairah
Selain itu juga bijih, kerak, dan abu logam. Naiknya ekspor lemak dan minyak hewan/nabati sejalan dengan mulai meningkatnya harga minyak kelapa sawit (CPO).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menyatakan, surplus tersebut ditopang sektor nonmigas sebesar USD 921,3 juta.
’’Ekspor kita naik drastis jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Agustus memberi gambaran yang penting karena ekspor kita mencapai USD 12 miliar lagi setelah sebelumnya tertatih-tatih,’’ ungkapnya.
Dia memerinci, nilai ekspor Agustus mencapai USD 12,63 miliar atau meningkat 32,54 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Juli 2016. Namun, jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, nilai ekspor menurun 0,74 persen.
Ekspor nonmigas pada Agustus 2016 tercatat mencapai USD 11,50 miliar atau naik 34,84 persen jika dibandingkan dengan Juli 2016. Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, nilai ekspor juga naik 2,76 persen.
’’Namun, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia pada Januari–Agustus 2016 mencapai USD 91,73 miliar atau menurun 10,61 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015. Demikian juga dengan ekspor nonmigas yang mencapai USD 83,11 miliar atau menurun 7,32 persen,’’ ucapnya.
Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Agustus 2016 mencapai USD 12,34 miliar dolar atau naik 36,84 persen jika dibandingkan dengan capaian impor pada Juli tahun ini. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, impor bulan Agustus tahun ini menurun 0,49 persen.
’’Impor nonmigas Agustus tahun ini mencapai USD 10,58 miliar atau naik 40,90 persen jika dibandingkan dengan Juli sebelumnya. Demikian pula bila dibandingkan dengan Agustus 2015, capaian Agustus naik 2,84 persen,’’ tuturnya. (dee/c5/sof/jos/jpnn)