Impor Kurma Meningkat 106 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Data Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) menunjukkan impor kurma mulai meningkat menjelang Ramadan.
Sepanjang Februari 2019, impor kurma mencpai USD 2,34 juta. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan Januari 2019 yang sebesar USD 1,13 juta.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim Satriyo Wibowo mengatakan, impor kurma sudah mulai masuk sejak Januari.
Meski belum terlalu besar, kenaikannya mulai terlihat hingga 106 persen dari Januari ke Februari.
Jumlah itu masih kemungkinan besar bertambah lagi pada Maret karena awal Mei sudah masuk Ramadan.
“Sudah terlihat akan ada terus peningkatan mendekati bulan Ramadan nanti,” ujar Satriyo di Surabaya, Jumat (15/3).
Satriyo menyebutkan, impor kurma biasanya masuk dari Mesir, Tunisia, dan negara Timur Tengah lain.
“Namun, nilai pastinya tiap negara berapa belum tahu,” kata Satriyo.