Impresi Pertama Wuling Almaz di Sirkuit Sentul : Fun To Drive
Itu belum seberapa, masuk ke R3 dan R4, kecepatan ditingkatkan dan pengendalian Wuling Almaz semakin diuji. Hasilnya Almaz masih memberikan sensasi fun to drive.
BACA JUGA: Kupas Tuntas Spesifikasi Wuling Almaz
Kinerja electronic stability control (ESC) berkolaborasi dengan TCS dan anti-lock braking system (ABS) cukup baik, termasuk sistem suspensi yang mampu menyerap baik gaya sentrifugal sehingga mobil dapat meminimalisir efek body roll (limbung).
Akselerasi
Keluar dari R11 (tikungan terakhir), setelah melewati berbagai rintangan yang dibuat, JPNN.com sempat menggeber Almaz hingga kecepatan 150 kpj lebih. Mulus cus..
Padanan transmisi jenis Continious Variable Transmision (CVT) dengan simulasi manual 8-percepatan mulus mengantarkan daya ke roda depan. Induksi turbo membuat mesin di putaran bawah terisi baik. Sayang, kami belum sempat mencoba simulasi mode manual.
Pengereman
Di antara R4 ke R5, Wuling Motors membuat rintangan untuk menguji sistem pengereman Wuling Almaz. Tantangannya, JPNN.com disuruh menggebar kendaraan kemudian pada titik tertentu harus mengerem keras dan harus menghindar cone yang menghadang di depan berjarak 15 meter.
Kami hanya menggeber di kecepatan 70 kpj lebih kemudian melakukan pengereman keras. Hasilnya, kami tanpa ragu menghindari cone berkat kepiawaian fitur ABS, Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Pengendalian setir juga terbilang ringan dan responsif.
Kokpit Wuling Almaz