Imunisasi Tak Lengkap, Balita Rawan Sakit
Banyak Ortu Masih MeremehkanRabu, 24 April 2013 – 16:02 WIB
Demam menandakan kekebalan tubuh anak sedang terbentuk. Jika memang suhu tubuh naik cukup tinggi, obat penurun panas bisa diberikan. Biasanya, saat imunisasi, bidan di posyandu memberikan puyer penurun panas.
Imunisasi memiliki beberapa tahap untuk membentuk kekebalan tubuh. Imunisasi DPT-HB diperlukan untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus, dan hepatitis B. Pemberiannya tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Jika hanya diberikan sekali, kekebalan tubuh yang terbentuk tidak sempurna. Padahal, penyakit difteri sangat rawan. Misalnya, lebih sering menyerang anak-anak. Pun, masih banyak terjadi di Jatim. Dampaknya pun tidak sepele. Bisa terjadi penyumbatan jalan napas, melumpuhkan otot jantung, hingga mengakibatkan kematian.
Demikian pula imunisasi polio yang wajib diberikan empat kali. Yakni, pada bayi berumur 1-4 bulan. Apalagi, polio yang ditandai lumpuh layuh itu merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan tentu berdampak pada cacat seumur hidup.