Inapkan WIL di Kantor, Honorer di Situbondo Digerebek

Kamis, 13 Februari 2014 – 07:40 WIB

jpnn.com - SITUBONDO - Seorang tenaga honorer berinisial ATH digerebek warga lantaran diduga berselingkuh. Dia ditangkap lantaran mengajak wanita idaman lain (WIL) yang bernama Ayu, 23, warga asal Jember, untuk menginap di ruangan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Situbondo.

Penggerebekan tersebut dilakukan warga di kantor di Jalan P. B. Soedirman, Situbondo, pada pukul 23.00. Yang melakukan penggerebakan adalah polisi, babinsa, pengurus RT, dan trantib Kecamatan Kota. Juga, istri ATH, Nilawati, 29, warga Kecamatan Kendit.

Sebelumnya, Nilawati telah lama mencurigai suaminya yang berselingkuh. Tetapi, pegawai honorer itu selalu membantah dan mempunyai alasan.

Nilawati mengungkapkan, perselingkuhan suaminya tersebut sebenarnya berlangsung cukup lama. Dia dan suaminya kini menjalani proses cerai di Pengadilan Agama (PA) Situbondo.

Lantaran curiga, Selasa (11/2) malam lalu Nilawati mendatangi kantor Disnakertrans Situbondo. Ternyata benar. ATH ditemukan sedang berada di salah satu ruangan disnakertras dengan perempuan lain, yakni Ayu.

ATH digerebek dengan perempuan lain di sebuah ruangan. Terdapat sebuah kasur di lantai, tepatnya di antara meja ruangan kerja. "Tindakan ini jelas meresahkan lingkungan. Apalagi, ini adalah kantor pemerintah. Bisa dilihat sendiri bahwa dia membawa perempuan yang bukan istrinya ke dalam ruangan kerja," tutur Misnawi, ketua RT setempat.

Yang cukup mengherankan, ATH juga menerangkan bahwa yang dilakukannya sudah mendapat izin Kepala Disnakertrans Situbondo Kusnin. "Saya sudah bilang kepada kepala dinas bahwa akan membawa istri saya ke sini. Beliau mengizinkan," terangnya di hadapan warga dan aparat.

Kepala Disnakertrans Kusnin membantah bahwa dirinya memberikan izin kepada ATH. Dia menegaskan hanya mengizinkan ATH untuk menginap di kantornya bersama istri sahnya. "Mungkin dia kepepet saja sampai bilang sudah diizinkan. Padahal, itu tidak betul. Ini adalah kali kedua dia punya masalah begini." (rri/aif/JPNN)