Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Sabtu, 23 November 2024 – 14:12 WIB
Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan - JPNN.COM
Reza Indragiri. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli forensik digital, Reza Indragiri memiliki analisa soal kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatra Barat.

Peristiwa penembakan itu terjadi antara Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dan Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.

Dia menjelaskan terdapat sembilan butir peluru yang ditembakanmengindikasikan penembakan itu diwarnai oleh thinking system (sistem berpikir).

Reza menjelaskan sistem berpikir ini bisa disetarakan sebagai perilaku impulsif, tanpa persiapan atau pertimbangan yang memadai. 

"Boleh jadi didahului oleh ledakan perasaan negatif. Perasaan itu menjadi perilaku kekerasan yang muncul seketika sebagai reaksi atas interaksi yang memanas di TKP," kata Reza kepada JPNN.com, Sabtu (23/11).

Terkait dugaan melindungi tambang ilegal, Reza menyatakan itu tidak hanya berat bagi Dadang Iskandar, tetapi juga Institusi Polri, terutama Polda Sumbar. 

"Kesan yang muncul adalah 'manfaat' aktivitas itu sudah mengalir ke polisi-polisi lain. Itu mengindikasikan selama ini fungsi pengawasan tidak dijalankan, ditambah 'kode tirai' yaitu subkultur menutup-nutupi pelanggaran yang dilakukan oleh sesama sejawat," lanjutnya.

Dia menjelaskan dengan situasi seburuk itu, sebetulnya tidak pas lagi jika yang dipakai adalah sebutan oknum. 

Ahli forensik digital, Reza Indragiri memiliki analisa soal kejadian polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatra Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News