Inas Beber Keberhasilan Jokowi Rebut SDA Lokal dari Asing
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura di DPR Inas N Zubir mengatakan, Presiden Joko Widodo sedang dan sudah berhasil merebut kembali sumber daya alam Indonesia yang selama ini dikuasai asing.
Sumber daya alam itu yakni PT Freeport Indonesia yang dilego sejak 1967, satu bulan setelah Soeharto dilantik jadi Presiden RI ke-2. Kemudian ada Blok minyak Sanga-sanga yang berada di Kalimantan, dilego pada 8 Agustus 1968 dan pada Agustus 2018 diambil alih oleh Pertamnina.
"Lalu ada Blok minyak Attaka yang dilego taun 1970, dan akan diambil alih Petamina pada Oktober 2018. Blok East Kalimantan yang dilego pada 1968 dan akan diambil alih Oktober 2018. Selain itu ada Blok Tengah yang dilego pada 1988 dan akan diambil alih 100 persen pada 2018. Blok South East Sumatera (SES), dilego pada 1968 dan sudah diambil alih pada September 2018," beber Inas dalam siaran tertulisnya, Jumat (19/10).
Selain itu, lanjut Inas, Blok North Sumatera Offshore (NSO) yang dilego pada 1968 dan sudah diambil alih Pertamina pada 2015. Blok Ogan Komering, dilego pada Febuari 1998 dan pada Febuari 2018 dikuasai 100 persen oleh Pertamina serta Blok Tuban, dilego pada 1988 dan diambil alih Pertamina pada Febuari 2018.
Menurut Inas, Jokowi juga mampu mengembalikan dua blok terbesar yang dikuasai asing lebih dari 50 tahun di Indonesia ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Blok Mahakam, diambil alih pada Januari 2018 dan Blok Rokan adalah blok dengan produksi minyak terbesar di Indonesia, yang akan diambil alih pada 2021," sebutnya.
Semua itu, kata Inas, sebagai bukti keberanian Presiden Jokowi merebut kembali sumber daya alam Indonesia yang selama ini kuasai asing. Dia pun menegaskan bahwa pendapat Prabowo tentang Indonesia dikuasai asing, hanya isapan jempol. (mg7/jpnn)