INATKF Optimistis Meraih Medali Emas di Ocenia Traditional Karate Cup 2022 Uzbekistan
Lebih lanjut, Muchlas juga menjelaskan para atlet yang mengikuti kejuaraan piala Asia di Uzbekistan ini adalah peraih medali emas di Kejuaraan Nasional Piala Erick Thohir di Surabaya.
Untuk itu, Muchlas kembali mengingatkan Kontingen INATKF yang bakal berangkat ke Uzbekistan, baik Tim Official dan Atlet bahwa menjaga tradisi prestasi bukan perkara mudah.
Namun, tidak sulit jika semangat kebersamaan terus diperkuat untuk kedigdayaan karate tradisional.
"Kekuatan terbesar sang juara terletak pada kemampuannya bekerja sama dalam tim, bukan justru meninggikan ego untuk bekerja sendirian,” ujar Muchlas.
Sementara itu, Sekjen INATKF Bachtiar Effendy juga memberikan semangat kepada Tim yang bakal menyambangi Uzbekistan.
Bachtiar juga mengajak semua Tim agar melihat ragam dinamika dan musibah seperti gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya yang datang silih berganti di penghujung tahun ini, seyogyanya memperkuat semangat juara untuk dipersembahkan kepada bumi pertiwi NKRI tercinta.
"Kehadiran kita di Uzbekistan adalah berdiri melihat sang saka merah putih berkibar di tanah bukhara. Jaga semangat itu, seorang juara adalah seseorang yang bangkit, bahkan ketika dia tidak bisa. Bangkit dan bangkit untuk memastikan tradisi berprestasi kita di INATKF," ujar Bachtiar.
Namun, kata dia, jika kita menang, ingat! pemenang adalah orang-orang biasa dengan hati yang luar biasa.