Incar Rp1,2 Triliun, Waskita IPO
Jumat, 23 November 2012 – 09:25 WIB
Choliq menilai bahwa saat ini merupakan momentum yang baik bagi perseroan menjadi "go public" karena sector infrastruktur sedang bergerak positif. Terlihat dari indeks sector infrastruktur dan properti yang mencatatkan pertumbuhan tinggi di BEI. "Saham-saham emiten sejenis seperti saudara-saudara kita, WIKA, Adhi Karya, PTPP, pertumbuhannya juga baik," ujarnya saat Due Diligence dan Public Expose di Jakarta, Kamis (22/11).
Maka pihaknya optimistis dengan kisaran harga ditawarkan itu pasar akan merespon positif. Terlebih dari kinerja yang dicapai tahun ini, perseroan telah menetapkan besaran deviden untuk pemegang saham hingga 30 persen dari perolehan labanya. "Kesepakatan dividen akan dibahas dalam RUPS perseroan untuk tahun buku 2012 pada Mei 2012," ungkapnya.
Hingga Oktober 2012 penjualan Waskita telah mencapai Rp 5,6 triliun dari target hingga akhir tahun sebesar Rp 9 triliun. Laba bersih hingga Oktober 2012 sebesar Rp 131 miliar dan sampai akhir tahun ditargetkan sebesar Rp 250 miliar. "Tahun depan kita targetkan penjualan Rp 11,5 triliun dengan laba Rp 350 miliar," tegasnya.