Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih dari Kaltim

Jumat, 06 September 2024 – 22:36 WIB
Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih dari Kaltim - JPNN.COM
Bedah buku Inche Abdoel Moeis: pejuang nasionalis tanpa pamrih, menggali perjuangan dari Kalimantan Timur dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Foto: supplied

jpnn.com, SAMARINDA - Acara bedah buku bertajuk “Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih” diselenggarakan di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur pada 4 September 2024 .

Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, alumni, serta keluarga besar yang bersama-sama menggali dan mendiskusikan tentang perjuangan, perjalanan serta kontribusi signifikan dari Inche Abdoel Moeis atau akrab dipanggil I.A. Moeis dalam pembetukan Negara Kesatuan Republika Indonesia.

Buku yang ditulis oleh Izedrik Emir Moeis atau sering dipanggil Emir Moeis, anak dari I.A. Moeis menyajikan narasi mendalam tentang kehidupan dan perjuangan ayahnya sebagai seorang pejuang nasionalis dari Kalimantan Timur.

Emir Moeis berbagi pengalaman pribadi dan proses penulisan yang penuh tantangan, serta bagaimana kisah ayahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme.

“Buku ini tentang biografi ayahanda almarhum Inche Abdoel Moeis yang didasarkan oleh pengalaman dan kedekatan saya sebagai anak dengan seorang bapaknya serta wawancara dari kawan-kawan almarhum ayah saya sejak masa muda hingga masa akhirnya,” ugkap Emir Moeis.

Emir Moies juga menceritakan dalam buku biografi ini juga banyak diceritakan tentang bagaimana keterlibatan dari pemuda Kalimantan Timur dalam bidang diplomasi yang ujungnya bermuara pada pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimulai dari zaman Belanda, zaman peralihan, hingga zaman orde baru.

I.A. Moeis juga memiliki visi agar pemuda Kaltim memiliki literasi serta kepedulian bahwa proses perjuangan tidak hanya berpusat di Jawa dan Sumatera, sehingga buku ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri warga Kaltim, khususnya kaum millenial atau gen z.

Acara bedah buku ini tidak hanya sukses menarik minat para hadirin, tetapi juga memperkuat pentingnya pelestarian sejarah, terutama melihat bagaimana perjuangan dari pemuda Kalimantan Timur terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Inche Abdoel Moeis merupakan pejuang nasionalis tanpa pamrih yang berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News