Indeks Masih Bergerak Fluktuatif
Senin, 22 Desember 2008 – 06:20 WIB
Investor, sambung dia, dapat mencermati sektor tersebut di tengah tertekannya harga komoditas saat ini. "Ada kemungkinan harga minyak terus turun sehingga bakal menekan terus kinerja saham-saham berbasis komoditas," tuturnya.
Dia menilai, sempat adanya penguatan di lantai bursa beberapa waktu tak lebih sebagai bagian dari aksi window dressing menjelang tutup tahun. Bahkan, yang dikhawatirkan, bukan sekadar window dressing, tapi hanya peralihan portofolio investor dari satu saham ke saham lainnya. Terutama ke saham yang menjadi katalis pasar.
Indikasi itu menunjukkan transaksi tidak bergairah dan kepercayaan investor belum tumbuh. "Besarnya transaksi harian menunjukkan investor belum berani masuk untuk mengoleksi kembali portofolio saham," ujarnya. Selama ini, transaksi harian masih berkisar di posisi Rp 1-2 triliun, masih jauh dari rerata transaksi normal pada 2008 sebesar Rp 5 triliun. (eri/bas)