Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

India Capai Rekor Baru Kasus Penambahan Covid-19 dalam Sehari

Senin, 22 Juni 2020 – 22:38 WIB
India Capai Rekor Baru Kasus Penambahan Covid-19 dalam Sehari - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: covid19.kemkes.go.id

jpnn.com, INDIA - India mengonfirmasi 15.000 kasus baru COVID-19 dalam catatan satu hari pada Senin (22/6), sebuah rekor baru selama wabah terjadi di negara itu, sehingga totalnya kini mencapai lebih dari 425.000 kasus--urutan keempat terbanyak di dunia.

Di samping itu, dalam catatan waktu sama terdapat 400 lebih kasus kematian pasien positif COVID-19, menambah angka kematian menjadi 14.000 kasus secara akumulatif sejak kasus pertama muncul pada Januari.

Rasio kasus kematian akibat COVID-19 di India memang relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lain yang mencatat jumlah kasus infeksi yang hampir sama, namun para pakar kesehatan masyarakat khawatir rumah sakit tak mampu menghadapi lonjakan kasus.

Sejumlah kedutaan besar asing juga memperingatkan warga negaranya yang berada di India bahwa rumah sakit mungkin tidak mempunyai kapasitas yang cukup untuk dapat menampung mereka.

Kedutaan Besar Jerman, misalnya, mengirimkan pesan kepada warga negaranya yang tinggal di New Delhi bahwa hanya "ada sedikit atau tak ada sama sekali kesempatan" untuk dirawat di rumah sakit jika mereka perlu penanganan terkait COVID-19 ataupun perawatan intensif.

Dalam imbauan resmi, Jerman mengikuti Irlandia dengan menyarankan warga negaranya meninggalkan India karena masalah ketersediaan ruang rawat di rumah sakit tersebut.

Pemerintah wilayah Ibu Kota Delhi mengeluarkan data yang menyebut lebih dari 7.000 tempat tidur di rumah sakit masih tersedia bagi pasien COVID-19 per Senin, namun para pasien yang ingin dirawat mempertanyakan akurasi data itu.

Dalam keadaan ini, dengan proyeksi puncak wabah akan terjadi dalam beberapa pekan atau bahkan beberapa bulan lagi, Perdana Menteri Narendra Modi telah melonggarkan sebagian besar pembatasan pada 8 Juni lalu, setelah berlaku hampir tiga bulan, demi menjalankan kembali roda ekonomi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kasus kematian di India mencapai angka 14.000 kasus sejak kasus pertama muncul pada Januari.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close