Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Butuh Nama-Nama Baru untuk Capres di Pilpres 2024

Rabu, 09 Maret 2022 – 18:19 WIB
Indonesia Butuh Nama-Nama Baru untuk Capres di Pilpres 2024 - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Priboemi Heikal Safar. Foto: dok PP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Priboemi Heikal Safar mengungkapkan saat ini bermunculan nama calon-calon pemimpin muda dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, fenomena nama-nama baru capres cawapres untuk 2024 sangatlah wajar terjadi.

Heikal mengatakan calon pemilih dari generasi moderen milenial saat ini sangat menginginkan adanya transisi perubahan kepemimpinan nasional pada pilpres 2024.

"Masyarakat generasi muda milineal sekarang di seluruh Indonesia sudah makin cerdas  dengan mengikuti kemajuan teknologi dalam bidang medsos (media sosial) sehingga tidak ada lagi keterkaitan dengan masa lalu yang kelam," kata Heikal Safar Sekjen DPP Partai Priboemi, Rabu (9/3).

Sebagai seorang politikus muda, Heikal menegaskan masyarakat di seluruh Indonesia khisusnya generasi muda sangat berharap ada figur baru ataupun munculnya tokoh baru milineal yang bisa melakukan estafet tongkat kepemimpinan nasional pada pilpres 2024.

"Maka saya sebagai Sekjen DPP Partai Priboemi  menegaskan pada  pilpres 2024, negeri kita tercinta Indonesia ini, wajib dipimpin oleh seorang tokoh pemuda milineal agamis, cerdas dan energik yang  dapat  membenahi dan memodernisasi kekuatan alutsista Indonesia supaya  tidak boleh kalah dengan  Rusia dan Amerika Serikat," kata Heikal.

Dia menyebut sejumlah nama potensial maju capres 2024 mendatang seperti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

"Bagi kami Partai Priboemi tidak ada kata-kata lagi yang terucapkan,  melainkan pemuda dan pemudi Indonesia wajib berkompetisi sebagai menjadi calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada pemilu serentak 2024 mendatang," ujarnya. (flo/jpnn)

Calon pemilih dari generasi moderen milenial saat ini sangat menginginkan adanya transisi perubahan kepemimpinan nasional pada pilpres 2024.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News