Indonesia Butuh Nama-Nama Baru untuk Capres di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Priboemi Heikal Safar mengungkapkan saat ini bermunculan nama calon-calon pemimpin muda dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, fenomena nama-nama baru capres cawapres untuk 2024 sangatlah wajar terjadi.
Heikal mengatakan calon pemilih dari generasi moderen milenial saat ini sangat menginginkan adanya transisi perubahan kepemimpinan nasional pada pilpres 2024.
"Masyarakat generasi muda milineal sekarang di seluruh Indonesia sudah makin cerdas dengan mengikuti kemajuan teknologi dalam bidang medsos (media sosial) sehingga tidak ada lagi keterkaitan dengan masa lalu yang kelam," kata Heikal Safar Sekjen DPP Partai Priboemi, Rabu (9/3).
Sebagai seorang politikus muda, Heikal menegaskan masyarakat di seluruh Indonesia khisusnya generasi muda sangat berharap ada figur baru ataupun munculnya tokoh baru milineal yang bisa melakukan estafet tongkat kepemimpinan nasional pada pilpres 2024.
"Maka saya sebagai Sekjen DPP Partai Priboemi menegaskan pada pilpres 2024, negeri kita tercinta Indonesia ini, wajib dipimpin oleh seorang tokoh pemuda milineal agamis, cerdas dan energik yang dapat membenahi dan memodernisasi kekuatan alutsista Indonesia supaya tidak boleh kalah dengan Rusia dan Amerika Serikat," kata Heikal.
Dia menyebut sejumlah nama potensial maju capres 2024 mendatang seperti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.
"Bagi kami Partai Priboemi tidak ada kata-kata lagi yang terucapkan, melainkan pemuda dan pemudi Indonesia wajib berkompetisi sebagai menjadi calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada pemilu serentak 2024 mendatang," ujarnya. (flo/jpnn)