Indonesia Harus Bisa Kembangkan EBT di Sektor Industri
"Melalui WPFSD, parlemen dunia akan menggalang kerja sama dalam mengatasi ketergantungan terhadap energi fosil melalui berbagai penelitian, pertukaran teknologi, implementasi kebijakan dalam negeri, serta peningkatan investasi yang mendorong pemanfaatan EBT sehingga, bisa menjamin penyediaan energi dengan harga yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan," terang Bamsoet.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini ingin pemanfaatan EBT pada sektor industri, yang merupakan salah satu pengguna energi terbesar, bisa terus dikembangkan.
Penggunaan energi alternatif non-fosil merupakan salah satu komponen penting dalam mengembangkan industri ramah lingkungan yang notabene merupakan industri masa depan.
"Perubahan pola pikir ini bisa dilakukan salah satunya melalui pendidikan. Seperti yang kita pahami bersama bahwa pendidikan merupakan ‘jantung’ dari pembangunan yang berkelanjutan," kata Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, forum WPFSD ke-2 juga akan membahas peran perempuan dalam penciptaan EBT sehingga, bisa lebih dipahami mengapa perspektif gender relevan untuk diterapkan dalam sektor energi.
"Saya harap juga akan lahir sebuah kesepakatan yang bisa menjadi landasan agar forum ini bisa berlangsung setiap tahun. Negara manapun bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah. Dengan demikian dapat memfasilitasi insan parlemen untuk dapat saling bertukar pandangan, pengalaman dan berdialog dalam kerangka pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)