Indonesia Incar 2 Gelar Juara BWF World Tour Finals 2020
Melihat hasil undian tersebut, lawan yang dihadapi Ginting memang berat. Untuk itu Ginting akan berusaha yang terbaik dan fokus dari awal sampai akhir pertandingan.
"Undian memang lebih berat dibandingkan grup yang satunya, tetapi masing-masing pemain punya kesempatan yang sama selama bisa menikmati permainan dan memberikan yang terbaik. Jadi untuk minggu ini saya ingin lebih menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan menjaga fokus saya dari awal sampai akhir," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Menurut sang pelatih, Irwansyah, Ginting harus berjuang keras untuk bisa lolos ke semifinal.
Terutama ketika menghadapi Viktor Axelsen yang sebelumnya juara berturut-turut pada Yonex Thailand Terbuka dan Toyota Thailand Terbuka. Jangan lupakan pula Chou Tien Chen yang menjadi semifinalis di kedua turnamen itu.
"Lawan-lawan Ginting berdasarkan hasil undian grup BWF World Tour Final, memang termasuk kelas berat dan kuat semua. Itu karena Ginting bukan pemain unggulan dan hanya pemain urutan delapan (Ranking ke Bangkok). Pada dua turnamen sebelumnya, sebenarnya persiapan Ginting sudah bagus sekali. Namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan," tutur Irwansyah, pelatih tunggal putra, kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Peluangnya, untuk lolos dari Grup A, insyaallah bisa. Dia harus bekerja keras dan yang lebih penting Ginting bisa bermain dengan enjoy. Target pertamanya adalah lolos dari penyisihan grup," tambah Irwansyah.
Perjuangan sengit juga harus dihadapi oleh Praveen/Melati di ganda campuran.
Berada dalam Grup A, andalan Indonesia bergabung bersama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), yang juga menjuarai dua turnamen sebelumnya.