Indonesia Inisiasi Pembentukan Jejaring Desa ASEAN, Begini Harapan Mendes Gus Halim
jpnn.com, LABUAN BAJO - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan Indonesia menginisiasi pembentukan Jejaring Desa ASEAN (ASEAN Village Network atau AVN).
Pengusulan Jejaring Desa ASEAN dikarenakan pembangunan pedesaan masih menjadi fokus utama pembangunan di Asia Tenggara yang merupakan rumah bagi 8,5 persen populasi dunia.
"Tantangan pembangunan pedesaan juga bertambah dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengganggu upaya untuk mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini, Rabu (10/3/2023)
Jejaring Desa ASEAN merupakan jaringan desa di seluruh negara anggota ASEAN yang bertujuan untuk bertukar pandangan dan pengalaman tentang solusi cerdas dalam menanggapi tantangan pedesaan.
"Jejaring desa ini diharapkan dapat membuat suara desa didengar di tingkat lokal, nasional dan regional," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim.
Jejaring Desa ASEAN merupakan platform terbuka yang diharapkan menjadi wadah untuk mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait berbagai isu tentang pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan serta kebijakan pembangunan perdesaan di masa mendatang.
Gus Halim menjelaskan tujuan jejaring desa ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN, dengan menggunakan forum pembelajaran kolaboratif sebagai pendorong berbagai praktik baik, saling belajar, mempromosikan pengembangan masyarakat perdesaan yang inovatif, progresif, mandiri dan berkelanjutan.
Jaringan desa-desa di seluruh ASEAN juga akan berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman terkait budaya, serta memperkuat identitas ASEAN.