Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter

Baru Tercukupi pada 2018

Rabu, 07 Januari 2009 – 01:20 WIB
Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter - JPNN.COM
Apabila hal itu terjadi, kata Fahmi, beban pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan bangsa tidak tercapai. Dia juga tidak menginginkan masyarakat memiliki pemikiran yang keliru. Misalnya, merokok itu tidak masalah, yang penting dirinya sudah dikover oleh asuransi. ’’Hal itu menunjukkan tujuan kesehatan menjadi tidak tercapai,’’ ujarnya.

Yang ideal, lanjut Fahmi, apabila sistem layanan keluarga sejalan paralel dengan sistem pembiayaan kesehatan semacam asuransi kesehatan. ’’Dokter keluarga akan mengontrol angka kesakitan normal, sementara rumah sakit menjadi lebih fokus hanya pada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang spesialistik,’’ ujarnya.

Hal yang sama dipaparkan guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrani. ’’Seharusnya konsep layanan kesehatan tidak mendikotomikan layanan kuratif preventif,’’ ujarnya.

Dia mengingatkan, program pemerintah semacam Jamkesmas adalah tidak membangun. Menurut dia, persiapan pemerintah untuk menurunkan kejadian penyakit menular masih minim, justru malah lebih fokus pada asuransi kesehatan. ’’Padahal, biaya pengobatan yang dibutuhkan jauh lebih mahal daripada upaya preventif,’’ kata Hasbullah.

JAKARTA – Saat ini Indonesia mengalami defisit tenaga kedokteran. Itu berdasarkan rasio estimasi 220 juta penduduk dengan ketersediaan dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News