Indonesia-Korea Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Kehutanan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menerima kunjungan Menteri Forest Service Korea Dr. Kim Jaehyun di kantor Kementerian LHK Jakarta.
Kunjungan ini adalah pertemuan bilateral ke-23 Komite Kerja Sama Bidang Kehutanan Indonesia-Korea (The 23rd Meeting of Indonesia-Korea Forest Cooperative Commitee).
Menteri Siti berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea dalam bidang kehutanan bisa terus ditingkatkan. Dalam pertemuan bilateral tersebut dibahas beberapa agenda terkait perhutanan sosial, hutan rekreasi dan ekowisata, pengelolaan lahan gambut, konservasi bibit, dan investasi kehutanan.
Indonesia dan Korea telah lama menjalin kerja sama. Pada bidang rekreasi hutan dan ekowisata tercatat kerja sama pada 2013 pembangunan Sentul Eco Edu Tourism Forest, lalu pada 2018 membangun Tunak Recreation Center di Taman Wisata Alam Gunung Tunak dan membangun Rumah Korea di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Saya sangat mengapresiasi progres, kontribusi dan improvement yang sudah kita lakukan bersama dibidang Kehutanan, seperti improvement pada pengolahan biomasa menjadi wood pellet di Jawa Tengah, Recreation service di TWA Gunung Tunak, dan pembangunan Sentul Eco Edu Tourism Forest," ujar Menteri Siti.
Sementara itu Menteri Forest Service Korea Dr. Kim Jaehyun menyatakan bahwa kerja sama Korea dengan Indonesia adalah kerja sama yang penting, karena itu harus dipertahankan.
"Ibarat pohon saya ingin menumbuhkan persaudaraan dan rasa kebersamaan antar kedua negara sebagai pupuk untuk memperkuat kerjasama kedepannya," ujar Dr. Kim.
Dia menegaskan harapannya agar kedua negara bisa bekerja sama lebih banyak lagi terutama di bidang pendidikan/research dan rekreasi kehutanan.