Indonesia Masih Sulit Memenuhi Standar Produk Uni Eropa
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun mengakui, saat industri CPO di hilir meningkat, beberapa negara sasaran justru mengalami hambatan.
”Banyak masalah yang ditemui. Misalnya, Spanyol dan Italia yang sempat memperlakukan bea masuk antidumping. Lalu, Amerika yang mempermasalahkan tuduhan subsidi dan lain-lain. Semua itu menyebabkan kinerja ekspor menurun,” paparnya.
Menurut Derom, saat ini pemerintah bersama industri sedang menghadapi pasar yang perlu didekati secara diplomatis untuk memberikan penjelasan.
’’Upaya ini juga perlu didiskusikan pada World Trade Organization karena hubungan dari setiap negara harus dijaga,’’ tegasnya. (agf/c17/fal)