Indonesia Masuk 10 Negara dengan Masalah Obesitas
jpnn.com - WASHINGTON--Masalah berat badan menjadi epidemi kesehatan terbesar di dunia, karena hampir 30 persen dari seluruh populasi kini mengalami obesitas.
Hal itu merupakan hasil studi baru yang dilakukan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Washington dan diterbitkan dalam jurnal The Lancet. Penelitian ini menjadi analisis pertama berdasarkan tren data dari 188 negara di seluruh dunia.
Kelebihan berat badan global selama tiga dekade terakhir melonjak signifikan dari 857 juta orang di tahun 1980 menjadi 2,1 miliar orang pada tahun 2013. Hampir sepertiga dari mereka diklasifikasikan sebagai obesitas.
Para peneliti mendapati masalah kelebihan berat badan dan obesitas meningkat 28 persen pada orang dewasa dan 47 persen pada anak-anak selama 33 tahun terakhir.
Lebih dari setengah warga dunia, atau 671 juta orang dengan obesitas tinggal di sepuluh negara berikut, Amerika Serikat, Cina, India, Rusia, Brasil, Meksiko, Mesir, Jerman, Pakistan, dan Indonesia.
"Tidak seperti risiko kesehatan global lainnya, seperti tembakau dan gizi anak, obesitas tidak menurun di seluruh dunia," kata penulis studi Prof Emmanuela Gakidou dari IHME, seperti dilansir redorbit (29/5).
Sementara itu khusus untuk obesitas di kaum perempuan, selama tiga dekade terakhir, kenaikan tertinggi dalam tingkat obesitas terjadi di Mesir, Arab Saudi, Oman, Honduras, dan Bahrain. Sedangkan untuk pria, naik tingkat obesitas tertinggi telah di Selandia Baru, Bahrain, Kuwait, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
"Analisis kami menunjukkan target PBB untuk menghentikan peningkatan obesitas pada 2025 sangat ambisius dan tidak mungkin dicapai tanpa tindakan bersama," tambahnya.