Indonesia Raih Dua Poin Kemenangan dalam Lomba Debat Sedunia
jpnn.com - JAKARTA--World Schools Debating Championship (WSDC) 2016 berlangsung di Stuttgart, Jerman, 19 - 29 Juli 2016. Lomba debat bahasa Inggris antarsekolah menengah atas sedunia ini dibuka Wakil Presiden Parlemen Eropa, Rainer Wieland.
Delegasi Indonesia diwakili Jovanovick Luidaniel (SMA Sutomo 1 Medan), Vincentius Michael (SMAK 1 BPK Penabur Bandung), Gregory Jany (Sekolah Pelita Harapan Lippo Village), dan Mohammad Ilham Koesoema (SMAN 3 Bandung). Beserta pelatih tim Roderick Sibarani (Universitas Indonesia) dan Rivera Kathrin Windra (Universitas Bina Nusantara).
Keempat pelajar yang memiliki kemampuan debat mumpuni ini, adalah siswa terbaik hasil seleksi debat yang dilaksanakan secara berjenjang mulai kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Mereka terpilih sebagai pembicara terbaik dalam ajang National Schools Debating Championship (NSDC) 2015 lalu di Ambon. Selanjutnya mereka mengikuti pembinaan (training camp) bertahap sebelum keberangkatan menuju jerman.
Dalam delapan ronde babak penyisihan, tim Indonesia meraih dua kali kemenangan saat melawan Kuwait dan Turki.
Selain itu, Indonesia juga mendapatkan delapan poin dukungan juri (judges ballots) dalam ronde lain melawan tim tuan rumah Jerman, Qatar, dan Lithuania. Juri yang memberikan dukungannya pada Indonesia berasal dari Australia, Rumania, Sri Lanka, Belanda, Afrika Selatan, dan Bulgaria.
"Menurut para juri, pembawaan tim Indonesia saat berdebat sangat meyakinkan. Selain itu, salah satu juri tingkat dunia berpendapat bahwa argumen yang dibawa tim Indonesia saat melawan tuan rumah Jerman bahkan melebihi kemampuan berdebat yang biasa dibawakan siswa SMA, bisa diartikan setingkat universitas," ujar pelatih Roderick Sibarani.
WSDC ke-28 kalinya ini diikuti 56 negara. Beberapa di antaranya Argentina, Australia, Bangladesh, Barbados, Bermuda, Canada, Chili, China, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Inggris, Estonia, Jerman, Yunani, Hongkong, Hungaria, India, termasuk Indonesia.