Indonesia Sangat Diuntungkan Pertemuan Bank Dunia - IMF
jpnn.com, JAKARTA - Anggota TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Agus Sari menyambut baik dimulainya pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneteri Internasional (IMF) di Bali. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif bagi Indonesia.
“Menjadi tuan rumah acara ini bukan hanya mendudukkan Indonesia di posisi penting dunia dalam kancah pendanaan pembangunan, tetapi juga memberikan keuntungan yang tidak sedikit,” ujar politikus PSI itu melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/10).
Sebagai tuan rumah, lanjut dia, Indonesia akan berkesempatan untuk memasukkan ide dan konsepnya dalam pertemuan tersebut. Terutama untuk mendorong investasi swasta dalam perubahan iklim, penanganan bencana alam, dan pengembangan keuangan syariah.
Anggaran USD 57 juta (sekitar Rp 855 miliar) yang dikucurkan pemerintah untuk kegiatan itu memang tampak besar. Namun, lanjut Agus, jumlah itu hanya sekitar setengah dari potensi belanja para peserta dan keluarga mereka selama di Bali, yang diperkirakan akan mencapai USD 100 juta (Rp 1,4 triliun).
Belum lagi dampak berantai kepada ekonomi lokal pada usaha kecil masyarakat. “Jadi, pertemuan tersebut memberikan keuntungan ekonomi kepada Indonesia,” terang dia.
Lebih lanjut Agus Sari mengatakan, pendanaan pembangunan berkelanjutan harus dilakukan dengan cara yang lebih inovatif daripada sekedar pemberian utang.
Perlu ada kombinasi sektor publik dan sektor swasta, serta penggabungan modalitas pendanaan dari hibah, pinjaman, dan ekuitas, dengan porsi yang tepat.
"Pencampuran modalitas pendanaan ini akan memberikan kesempatan realokasi resiko dengan lebih tepat, setelah menyeimbangkan profil resiko inisiatifnya dengan profil resiko pendananya," terangnya.