Indonesia Siap Ambil Peran Perekonomian Dunia
Senin, 18 Juni 2012 – 04:09 WIB
JAKARTA -- Sejumlah indikator ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Walaupun di belahan dunia lain seperti Eropa dan Amerika tengah mengalami resesi hingga membuat pertumbuhan ekonominya terus melemah bahkan negatif. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran 6,5 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam briefing yang dilakukan di pesawat kepresidenan menuju Konferensi G-20 di Los Cabos, Meksiko mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa besar dan harus berjiwa sebagai bangsa besar. “Jangan pernah takut atau tidak percaya diri bahwa kita akan menjadi negara besar. Apa yang kita lakukan selama ini kerja keras kita semua, rakyat Indonesia, bukanlah sesuatu yang tanpa hasil,” ujar Presiden seperti dalam rilis yang diterima JPNN, Minggu (17/6).
Hal itu dikatakan SBY menanggapi sebagian elit Indonesia yang justru meragukan kekuatan dan kemampuan Indonesia untuk menjadi key player di dunia.SBY mengatakan, dunia sekarang ini terus memantau Indonesia sebagai negara yang siap mengambil peran di masa mendatang. "Beberapa capaian di atas dapat menjadi alasan mengapa kita pantas optimis," ungkapnya.
Zaenal A Budiyono, Direktur Eksekutif DCSC Indonesia menjelaskan bahwa pandangan pesimis terhadap masa depan Indonesia sama sekali tak berdasar. Itu semua hanya jargon yang dibangun kelompok yang berseberangan secara politik dengan SBY. “Benar bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah, seperti konflik agama, pemberantasan korupsi dan birokrasi kompleks. Namun harus diingat, kita juga mencatatkan rapor biru di sejumlah bidang seperti demokratisasi, lapangan kerja, menurunnya kemiskinan dan peningkatan peran diplomasi,” ujar Zaenal terpisah.
JAKARTA -- Sejumlah indikator ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Walaupun di belahan dunia lain seperti Eropa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- UMKM
PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:02 WIB - Bisnis
Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
Kamis, 02 Mei 2024 – 16:43 WIB - Makro
Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:58 WIB - Investasi
MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Link Live Streaming Proliga 2024 Seri Semarang: Laga Panas BIN vs LavAni Tersaji
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:07 WIB - Bulutangkis
Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:25 WIB - Bulutangkis
Hasil Uber Cup 2024: China dan Jepang Mulus ke Semifinal
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:04 WIB - Jabar Terkini
Perekrutan CASN-PPPK Kota Depok Akan Dimulai Juli 2024, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:25 WIB - Bisnis
Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:40 WIB