Indonesia Tanggapi Perang Mata Uang
Senin, 25 Oktober 2010 – 19:25 WIB
‘’Kita memahami kondisi, ada negara-negara yang tertekan karena khawatir posisi kompetitif ekspor mereka akan turun kalau seandainya currency war mereka menguat. Ada juga negara yang berupaya menjaga nilai ekspor bisa terus baik,’’ kata Agus, kepada wartawan, di DPR RI, Senin (25/10).
Karena itulah, dalam pertemuan negara-negara maju yang tergabung dalam G-20 beberapa waktu lalu, didapatkan kesepakatan antar negara khususnya di Asia, untuk menyamakan visi mereka tentang pertumbuhan ekonomi.
JAKARTA - Melemahnya Dollar America dan Yuan menjadi indikasi banyak kalangan, bahwa telah terjadi perang mata uang (currency war) antara Amerika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
Kamis, 28 November 2024 – 21:45 WIB - Bisnis
BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
Kamis, 28 November 2024 – 21:10 WIB - Pajak
PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
Kamis, 28 November 2024 – 20:55 WIB - Properti
Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional
Kamis, 28 November 2024 – 20:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
Kamis, 28 November 2024 – 21:17 WIB - Pendidikan
Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
Kamis, 28 November 2024 – 23:36 WIB - Sepak Bola
Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
Kamis, 28 November 2024 – 21:25 WIB - Jatim Terkini
Emperor SPA di Surabaya Kebakaran, Pekerja & Pengunjung Panik
Kamis, 28 November 2024 – 21:15 WIB - Pilkada
ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
Kamis, 28 November 2024 – 21:15 WIB