Indonesia Terpilih jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition
Setiaji, Ketua Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, berkata bahwa tahun ini menandakan tonggak sejarah transformasi teknologi kesehatan di Indonesia.
“Setelah pandemi COVID-19 mulai terkendali, kami terus mengembangkan strategi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dan memperkuat ketahanan kesehatan kami,” ujarnya pada pemaparan bertajuk Through the Lens: Transformation of Health Technology in Indonesia (Melalui Lensa: Transformasi Teknologi Kesehatan di Indonesia) yang turut membuka sesi acara itu.
Setiaji menambahkan kendala paling menantang di Indonesia adalah mengumpulkan data yang akurat.
Namun, dengan dukungan dan kerja sama tim dalam Kementerian Kesehatan, pengumpulan, olah, dan analisis data dapat berhasil dilakukan.
Hal ini juga dianggap sebagai salah satu puncak utama kesehatan Kemenkes dalam melayani masyarakat Indonesia.
“Mengingat pentingnya hal ini, terbukti dari keberhasilan negara-negara di seluruh dunia, terdapat potensi kolaborasi di antara kita. Membangun kepercayaan di antara kita dan memantapkan komitmen kita untuk sistem layanan kesehatan yang lebih baik di masa depan, kolaborasi yang sinergis, tersinkronisasi, dan tertata dengan baik dapat terjalin,” tambahnya.
Dalam gelarannya, HIMSS23 APAC mengadakan berbagai sesi seminar dan workshop bersama ahli kesehatan dunia dan tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya dengan membahas studi kasus yang ada dan implementasi transformasi digital di dalamnya.
Konferensi kesehatan digital paling berpengaruh di Asia Pasifik ini juga menyajikan lebih dari 60 ekshibitor dengan solusi-solusi inovatif yang siap mengubah cara layanan kesehatan diberikan kepada pasien.