Indonesia Tidak Hanya Mengajak tetapi juga Mengimplementasikan Upaya Pencapaian SDGs
Menteri Siti menyebut aksi-aksi konkret lain di antaranya program memperbaiki lahan terdegradasi dengan mempercepat upaya rehabilitasi. Target pada tahun 2030 dapat tercapai net zero land degradation.
“Untuk memulihkan lingkungan dan ekosistem, Indonesia telah merehabilitasi lahan kritis secara signifikan, antara lain selama 5 tahun terakhir, seluas 1,42 juta hektare telah dipulihkan dan tambahan target 600 ribu hektare mangrove hingga tahun 2024," ujar Menteri Siti.
Ekosistem Karbon Biru
Menteri Siti mengatakan Indonesia juga tengah mengatur ekosistem karbon biru melalui peningkatan pengelolaan Indonesian Seas Large Marine Ecosystem (ISLME).
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Indonesia juga telah mengeluarkan peraturan untuk memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
Dari aspek sirkular ekonomi Indonesia telah mendorong pengembangan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan serta mendorong perusahaan manufaktur untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah.
Dalam upaya mewujudkan kota berkelanjutan, Indonesia sudah efektif melaksanakan Roadmap Nasional Ekonomi Sirkular 2020-2024 dan meluncurkan Kebijakan dan Strategi Nasional untuk Pengelolaan Sampah di seluruh Indonesia periode 2017-2025.
“Semoga 100 persen sampah kita bisa dikelola dengan baik pada tahun 2025, yaitu 30 persen dikurangi dan 70 persen dikelola secara sistematis,” kata dia.