Indonesia-UE Sepakat, Perangi Pembalakan Liar
Menhut juga minta kepada UE agar dalam negosiasi VP dengan Malaysia, tidak mengecualikan Sarawak. Ini karena banyak kayu Indonesia di-laundering di Sarawak. Komisioner Lingkungan UE Janez PotoÄnik menyambut gembira akhirnya UE dan Indonesia menyatukan kekuatan dalam upaya nyata untuk mencapai tujuan bersama mengatasi pembalakan liar serta perdagangannya.
"Persetujuan ini berdampak baik terhadap lingkungan hidup dan baik pula bagi usaha yang bertangung jawab, dan juga akan meningkatkan keyakinan konsumen akan kayu dari Indonesia," tuturnya.
Menteri Lingkungan Hidup Lithuania Mazuronis mengatakan bahwa Presidensi UE menyambut baik penandatanganan persetujuan tersebut yang menandakan babak baru dan penting hubungan antara Indonesia dan UE, serta berharap dalam pelaksanaan persetujuan akan dapat berlangsung secara lancar dan sukses.
Penandatanganan persetujuan itu membawa Indonesia dan UE masuk ke proses ratifikasi masing-masing. Ini untuk melapangkan jalan bagi pelaksanaan penuh FLEGT-VPA begitu kedua pihak menilai skema lisensi FLEGT sudah siap untuk dijalankan. (lum)