Indosat Ooredoo Hutchison Mencatatkan Pendapatan dan EBITDA Tumbuh 2 Digit di 2023
Selanjutnya, pendapatan telekomunikasi tetap juga melesat 28,4 persen YoY dikontribusi oleh peningkatan pendapatan telepon internasional dan jaringan tetap.
Peningkatan pendapatan ini juga diikuti oleh optimalisasi biaya yang berdampak pada pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23 persen YoY menjadi Rp 23,9 triliun.
"Indosat juga mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid 46,8 persen meningkat 4,5 poin persentase YoY," papar Vikram.
Dengan capaian tersebut, laba normalisasi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 3,5 triliun dan tetap positif selama 3 tahun berturut-turut.
"Pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison pada tahun 2023 tak lepas dari kontribusi seluruh pihak, mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan tentunya seluruh karyawan kami," jelas Vikram.
Kinerja keuangan dan operasional yang kuat ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.
"Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis. Namun, turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami," terang Vikram.
Sepanjang tahun 2023 Indosat terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggan di kedua merek konsumennya IM3 dan Tri yang menghasilkan peningkatan mobile average revenue per user (ARPU) sebesar 5,3 persen menjadi Rp 35,6 ribu.