Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Industri Bayi Tabung di Australia Dianggap Menyesatkan dan Agresif

Selasa, 09 Februari 2016 – 18:08 WIB
Industri Bayi Tabung di Australia Dianggap Menyesatkan dan Agresif - JPNN.COM

"Kami khawatir tentang kapasitas pasien untuk memahami data individu seperti yang disajikan di situs-situs. Itu biasanya menggampangkan, itu selektif dan dalam beberapa kasus ketika perbandingan terjadi dengan database nasional, itu menjadi tidak realistis bagi pasien dan berpotensi menyesatkan pasien,” ujar Presiden FSA, Profesor Michael Chapman.

Klinik mengabaikan petunjuk FSA

Bulan Juni tahun lalu, FSA menerbitkan sejumlah pedoman untuk klinik, meminta mereka untuk tak menggunakan iklan perbandingan terhadap rata-rata nasional di situs mereka.

Genea telah mengabaikan panduan ini dan mempertahankan angka kelahiran hidup di klinik mereka dengan rata-rata nasional.

Dalam sebuah pernyataan, Genea mengatakan: "Kami tak setuju bahwa perbedaan dalam tingkat kehamilan di klinik IVF semata-mata disebabkan perbedaan pasien, misalnya penyebab infertilitas.”

"Kami tak mengacukan diri kami kepada data yang tersedia umum yang diterbitkan oleh ANZARD selama bertahun-tahun, dan telah secara konsisten menyaksikan tingkat kelahiran hidup yang lebih tinggi, di samping adanya -misalnya -pengenalan tawaran berbiaya rendah dan fakta bahwa komposisi pasien kami terdiri dari orang-orang  berproporsi tinggi yang telah menjalani pengobatan dengan gagal di klinik lain,” sambung mereka.

"Genea percaya bahwa kami memiliki kewajiban etis untuk menyampaikan informasi ini secara publik."

Menurut Profesor Michael, yang juga berpotensi menyesatkan adalah tingkat keberhasilan yang disajikan dengan peringatan, yang mungkin tak dimengerti atau dipahami benar oleh para konsumen.

Pelaku industri IVF atau bayi tabung mengkritik sejumlah klinik karena menggunakan klaim menyesatkan dan pemasaran yang agresif dalam sektor multi-juta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close