Industri Kecil Siap Memasuki Rantai Pasok Komponen Mobil Toyota
jpnn.com, JAWA TENGAH - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus memperdalam rantai pasok otomotif dalam negeri.
Industri Kecil dan Menengah (IKM) diarahkan untuk mencapai standar global yang diminta oleh produsen otomotif.
BACA JUGA: Ikhtiar Toyota Indonesia Perkuat Rantai Pasok Otomotif
Salah satu contoh yang sudah berhasil menjadi pemasok ialah IKM Koperasi Batur Jaya (KBJ), Ceper, Jawa Tengah sukses mengembangkan, memproduksi, dan mengirim produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, akselerasi KBJ menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota.
"Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia,” ujar Warih dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3).
Adapun pengembangan IKM di Koperasi Batur Jaya (KBJ) Ceper melalui proses panjang sejak tahun 2016 dengan tanggung jawab penuh serta pengawasan dari TMMIN. Fokus pembinaan yang dilakukan oleh TMMIN meliputi 3 hal yaitu Penguatan fondasi struktur industri, Pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri, dan Kontrol/Pengawasan Kualitas.
Cylinder sleeve ini selanjutnya dipergunakan oleh PT TPR Indonesia sebagai alat bantu dalam memproduksi piston ring untuk TMMIN. Selain berkonsentrasi pada pendampingan terhadap KBJ, TMMIN turut mendonasikan 5 mesin produksi berupa mesin Spectrometer, Core Making, Moulding, Small NC Milling, dan Small Milling2 kepada KBJ.