Industri Lesu, Produsen Pelumas Andalkan Otomotif
Sementara itu, kebutuhan pelumas industri diperkirakan hanya tumbuh 1–2 persen.
Secara total, Pertamina menargetkan pertumbuhan lima persen tahun ini.
Pertumbuhan landai segmen otomotif disebabkan perubahan pola konsumsi pelumas.
Dulu pelumas kendaraan lazim diganti setiap 3–4 bulan.
”Kini pemilik kendaraan baru mengganti pelumas setelah 4–5 bulan,” terangnya.
Makin panjangnya durasi pemakaian pelumas itu disebabkan kondisi ekonomi yang belum stabil serta peningkatan kualitas pelumas yang beredar di pasaran.
Pada triwulan kedua tahun ini, Pertamina meyakini terjadi pertumbuhan konsumsi pelumas 5–6 persen.
Alasannya, jumlah kendaraan yang melakukan servis dan ganti oli menjelang mudik lebih banyak. (vir/c16/noe)