Inflasi Masuk Tren Normal
JAKARTA - Laju inflasi periode Juli 2014 diprediksi kembali masuk dalam tren normal. Bank Indonesia (BI) memproyeksi tekanan inflasi awal kuartal ketiga tersebut mencapai kisaran 0,8-1,2 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, merujuk survei harga konsumen hingga pekan pertama Juli, pihaknya memperkirakan inflasi secara bulanan akan kembali dalam tren normal.
Bahkan, dengan proyeksi inflasi bulanan (month to month/mtm) 0,8 persen, sudah mencapai rata-rata inflasi bulanan pada lima tahun terakhir pasa level 0,85 persen.
"Faktor kenaikan tarif listrik, surcharge transportasi udara, sudah kami hitung. Inflasi bulanan 0,8 persen dengan perkiraan inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 4,4 persen itu bagus," jelasnya, di gedung BI, kemarin (14/7).
Kendati demikian, Agus menerangkan, pihaknya tak lantas lengah. Sebab, masih ada beberapa risiko pada akhir-akhir tahun yang bisa memicu tingginya inflasi. Misalnya saja risiko El Nino, dan penyesuaian administered price pada angkutan. "Kami tetap akan jaga target inflasi 4,5 persen plus minus 1 persen," terangnya.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 10 Juli 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50 persen, dengan suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing tetap pada level 7,50 persen dan 5,75 persen.
Kebijakan tersebut konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5 persen plus minus 1 persen pada 2014, dan 4 persen plus minus 1 persen pada 2015. (gal/agm)