Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Info Terbaru Soal Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah Milik Orang Tua Dino Patti Djalal

Rabu, 10 Februari 2021 – 22:02 WIB
Info Terbaru Soal Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah Milik Orang Tua Dino Patti Djalal - JPNN.COM
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menjelaskan terkait permasalahan aset milik orang tua Dino Patti Djalal di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan terkait permasalahan aset milik orang tua Dino Patti Djalal perihal dugaan pemalsuan sertifikat tanah dan bangunan.

Kabid Humas Polda Metro Jata Kombes Yusri Yunus mengatakan, tiga aset milik orang tua Dino itu berada di tiga wilayah berbeda dan status kepemilikannya berubah.

"Menyangkut masalah adanya laporan daripada seseorang inisial Y, orang tua dari pada pak DP. Ini LP ada tiga masuk, dengan motif berbeda," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2) sore.

Lebih lanjut, pria kelahiran Sulawesi Selatan itu menyebut, sertifikat tanah dan bangunan yang modusnya mengubah identitas di antaranya di Pondok Indah.

Modus itu, kata Yusri bermula saat seseorang mengaku ingin membeli satu bidang tanah. Lalu, melakukan penawaran.

"Ada tawar-menawar akan membeli tanah dari pada ibu saudara DP tersebut. Kemudian meminjam sertifikat, mengubah identitasnya sesuai nama orang tersebut untuk masuk pembuatan sertifikat hak milik," katanya.

Adapun, kasus itu, polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang dalam perburuan.

Selanjutnya, kasus kedua yakni di Kemang, Jakarta Selatan. Untuk kasus ini, lanjut Yusri, pihaknya sudah menciduk pelakunya.

Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan terkait permasalahan aset milik orang tua Dino Patti Djalal perihal dugaan pemalsuan sertifikat tanah dan bangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close