Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Info Terkini dari KPK soal Perkembangan Hasil OTT terhadap Menteri Edhy Prabowo

Rabu, 25 November 2020 – 15:15 WIB
Info Terkini dari KPK soal Perkembangan Hasil OTT terhadap Menteri Edhy Prabowo - JPNN.COM
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan bahwa penyidik di lembaganya masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta 16 orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan pada Rabu (25/11) dini hari.

"Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam," ujar kepada awak media.

Sebelumnya KPK menangkap Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster atau benur.

KPK dalam operasi senyap itu juga menjaring istri Edhy, Iis Rosita Dewi, sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan anggota DPR.

Menurut Ali, OTT itu dilaksanakan di beberapa titik, termasuk Jakarta dan Depok, Jawa Barat. KPK menangkap Edhy, istrinya, dan sejumlah pejabat KKP di Bandara Soekarno Hatta.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," tutur Ali.

KPK dalam OTT itu juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kartu anjungan tunai mandiri (ATM). "Kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisasi oleh tim (penyidik, red)," tandas Ali. 

Lebih jauh Ali mengatakan, untuk perkembangan pemeriksaan akan disampaikan lebih lanjut. "Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.(mcr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

KPK terus memeriksa Menteri Edhy Prabowo dan 16 orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close