Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingat, Kader PDIP Harus Makin Intelek

Jumat, 22 Juli 2016 – 17:57 WIB
Ingat, Kader PDIP Harus Makin Intelek - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan terus berupaya mendorong kader-kadernya agar mengasah kemampuan dan kecakapan. Karenanya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu gencar memotivasi kader-kadernya untuk menimba ilmu termasuk di lembaga pendidikan formal.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kader-kader partainya dalam berpolitik memerlukan filsafat dan konstruksi berpikir guna mengimplementasikan ide Bung Karno. Karenanya, PDIP pun berupaya agar kader-kadernya bisa berkuliah di jenjang strata 2 (S2) bahkan S3.

Hasto mengatakan hal itu usai menghadiri sidang terbuka promosi doktor Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Abdy Yuhana di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung Jumat (22/7). Dalam sidang itu Abby mempertahankan disertasi doktoralnya yang berjudul Kedudukan MPR RI Dalam Perspektif Sistem Perwakilan Menurut UUD 1945 Pasca-Amandemen.

Menurut Hasto, langkah Abby dan kader-kader PDIP lainnya yang masih tekun menimba ilmu merupakan hal membanggakan karena partai pun akan merasakan manfaatnya. “Tradisi akademis ini harus hidup di partai sehingga partai terus berkembang menyempurnakan diri,” katanya.

Menurut Hasto, dua pekan lalu Wakil Ketua DPC PDIP Jakarta Timur, Jojor Manalu juga berhasil mempertahankan disertasi doktoralnya di Universitas Indonesia. Selama ini Jojor lebih sering tampil sebagai petugas protokoler di PDIP, serta dirigen lagu Indonesia Raya pada acara-acara partai berlambang kepala banteng itu.

Menurut Hasto, minat kader PDIP yang tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi jelas penting dalam rangka kaderisasi. “Ini menunjukkan contoh transformasi kekaderan partai,” ulasnya.

Pria asal Yogyakarta itu lantas mencontohkan sosok Bung Karno yang mampu membangun tradisi intelektual. Bung Karno tidak sebatas mengamati persoalan-persoalan sosial, tetapi juga menuangkan gagasannya ke dalam tulisan sehingga menjadi catatan penting bagi perjalanan bangsa.

“Beliau sosok yang sangat rajin menuangkan gagasan dalam tulisan. Inilah yang seharusnya juga dijalankan para kader PDI Perjuangan,” pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - PDI Perjuangan terus berupaya mendorong kader-kadernya agar mengasah kemampuan dan kecakapan. Karenanya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close