Ingat, Kesehatan Ibarat Mahkota
jpnn.com, BEKASI - Universitas MH Thamrin Jakarta menggelar penyuluhan kesehatan untuk anak yatim dan dari keluarga kurang mampu di Panti Anak Yayasan Rahmatan Lil Alamin, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Minggu sore (16/4).
Kegiatan hasil kerja sama dengan lembaga Developing Countries Studies Center (DCSC) itu dalam rangka rangkaian peringatan Hari Kesehatan Dunia pada 7 April.
Acara itu diikuti lebih dari 100 anak usia 4-12 tahun. Mereka mengikuti penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan darah dan layanan kesehatan lainnya.
Namun, suasananya dibikin menyenangkan. Ada marawis lengkap dengan rebana dan tambur.
Selanjutnya pemeriksaan darah dilakukan. Tak ada anak yang mundur untuk menghindari jarum suntik. Mereka meringis sebentar, tapi selepasnya tertawa bersama.
Dosen analis kesehatan dari Universitas MH Thamrin, Sumiati Bedah mengatakan, semua anak yang diperiksa di kegiatan itu mengaku tak tahu golongan darah mereka. “Pemeriksaan darah penting sebagai deteksi dini bila ada gejala di dalam tubuh,” ujarnya.
Lebih Sumiati menjelaskan, kesehatan merupakan aset tak ternilai. Anak-anak tak akan bisa bermain, pergi ke sekolan dan beraktivitas secara nornal bila kesehatannya terganggu. “Kesehatan ibarat mahkota,” katanya.
Selain itu, tim dari Universitas Mh Thamrin juga melakukan pemeriksaan gizi.
Parlun Dwipayana selaku ketua Prodi Gizi Universitas MH Thamrin mengatakan, gizi tidak identik dengan makanan enak dan mewah.