Ingat Masa-masa 'Diperkosa'

Kamis, 10 Desember 2009 – 21:47 WIB

Paramitha Rusady. Foto: Agus Srimudin/JPNN.

JAKARTA - Aktris cantik Paramitha Rusady menceritakan kisahnya saat masih sangat populer pada era 1997-an. Kala itu, sinetron "Karmila" membuatnya makin melejit, hingga mendapatkan sejumlah penghargaan. Mitha - sapaan akrabnya - bahkan masih ingat betul, antara lain kejadian "pemerkosaan" terhadapnya dalam sinetron striping tersebut. Hal itu disampaikan Mitha saat menghibur tamu dan korban kekerasan, dalam acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (10/12).

"Aku akan menyuguhkan lagu Karmila. Lagu ini sempat hits di tahun 1997. Waktu itu beberapa kali aku dapat penghargaan. Sinetronnya itu sangat menarik, karena menceritakan tentang hak asasi seorang perempuan. Dalam cerita itu, aku diperkosa," ujar janda aktor Gunawan dan bule asal Kroasia, Nenad Bago tersebut.

Sayangnya kata Mitha, dirinya lupa membawa video adegan "pemerkosaan" terhadap dirinya itu. "Kalau videonya dibawa, pasti kita puterin di sini. Tapi saya tidak bawa. Kru saja tidak saya ajak hari ini. Kata panitia, semuanya bisa dilakukan di sini. Ya, sudahlah, aku nyanyi seperti latihan aja. Tapi memang waktu adegan diperkosa itu, aku watak banget. Hahaha," paparnya lagi.

Pemilik nama lengkap Raden Pradnya Paramitha Chandra Devi Rusady itu, memang mengaku sangat mengenang masa-masa suksesnya. Meski sekarang masih syuting, namun dia mengaku sudah tak sesibuk saat melejit lalu. Mitha sendiri sejauh ini tak hanya main sinetron, tapi juga dikenal sebagai aktris layar lebar, model, sekaligus juga penyanyi.