Ingat, Panglima TNI Pernah Curigai AS Gara-gara Soal Ini
Terpisah, pengamat dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan A Laksmana melalui cuitannya di Twitter mengaku tak yakin jika penolakan terhadap Gatot untuk memasuki AS karena dugaan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Sebab, penolakannya terjadi pada menit-menit terakhir dan tentara yang menjadi Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 itu sudah mengantongi visa untuk memasuki AS.
Menurutnya, penolakan yang sangat khas selama ini biasanya karena petinggi TNI dalam masa kariernya terlibat operasi militer yang sarat pelanggaran HAM. Misalnya, terkait operasi militer Indonesia di Timor Leste.
Namun, Evan tak begitu yakin bahwa Gatot punya noda soal itu. “Saya tidak ingat namanya masuk dalam penyelidikan selama periode tersebut atau akhir-akhir ini,” ujarnya.(SMH/ara/jpnn)