Inggris Bantah Beri Suaka Menlu Libya
Anti-Kadhafi Kian Terdesak, CIA Turun TanganJumat, 01 April 2011 – 06:31 WIB
Tetapi, pemerintah Inggris di bawah Perdana Menteri Tony Blair juga pernah memanfaatkan tenaga Koussa sebagai mediator negosiasi untuk menghentikan program nuklir Libya pada 2004. Sejak keberhasilan kesepakatan yang diberi nama Deal of Dessert itu, Koussa menjadi dekat dengan Inggris.
"Saya dulu rutin menjalin kontak dengan dia. Saya pikir dalam kondisi secara militer sulit mencari pemenang di konflik Libya saat ini. Pembelotan Koussa itu sangat berarti secara psikologis," kata Jack Straw, mantan menlu Inggris, kepada BBC. (c4/ttg)