Inggris Tingkatkan Kewaspadaan, Perburuan Pelaku Bom Dimulai
jpnn.com, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May menaikkan level ancaman keamanan di negara yang dia pimpin ke tingkat kritis. Artinya, potensi terjadinya serangan susulan dalam waktu dekat sangat besar.
Karena itu, kemarin (16/9) Inggris menyiagakan ratusan tentara di beberapa titik strategis. Selanjutnya, polisi berfokus memburu para pelaku teror bom di London yang melukai puluhan penumpang pada Jumat (15/9).
’’Untuk sementara waktu, para personel militer menggantikan tugas polisi dalam menjaga dan mengamankan beberapa lokasi strategis,’’ kata May dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun-stasiun televisi Inggris.
Selain menjaga titik-titik strategis, para serdadu yang biasanya bertugas di medan perang itu berpatroli di jalanan kota. Termasuk mengamankan jalur kereta api ibu kota.
May menyebut pengerahan personel militer dan perubahan level ancaman keamanan ke tingkat kritis tersebut sebagai perlindungan ekstra.
’’Langkah itu perlu kami terapkan untuk memastikan keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat sementara pemerintah berfokus pada proses investigasi,’’ lanjut pemimpin 60 tahun tersebut dari halaman Downing Street 10.
Sementara itu, sampai kemarin, Sabtu (17/9), Parsons Green Tube Station, lokasi pengeboman, masih steril. Garis polisi terpasang di stasiun kereta api bawah tanah (tube) yang berada di atas tanah tersebut.
Sebagian besar di antara 29 korban luka adalah penumpang tube yang hendak berangkat kerja. Mereka terluka setelah berdesak-desakan menuju akses keluar.