Ingin Dengar Info Desa, Menteri Marwan Launching Call Center
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar me-launching call center 1500040 dan SMS center di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/1).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendengarkan semua informasi dari masyarakat di desa, daerah tertinggal maupun warga transmigrasi.
"Cara ini merupakan bagian dari penyerapan aspirasi yang strategis bagi keberlangsung program-program kerakyatannya," ujar Marwan saat launching, Kamis (8/1).
Marwan berharap dengan teknologi komunikasi yang modern ini, pemerintah bisa mengetahui apa saja kebutuhan rakyatnya. Mengingat, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 74 ribu desa.
"Saya memastikan akan banyak masyarakat di pedesaan dan juga daerah terpencil yang memanfaatkan sarana call center dan SMS center ini untuk menyampaikan keluhan," katanya.
Selain itu, juga keinginan rakyat agar dapat diperhatikan negara juga bisa disampaikan melalui layanan ini. Marwan menambahkan, aspirasi, keluhan masyarakat di desa, di perbatasan dan pelosok, harus diperhatikan oleh bangsa. Sebab, kata Marwan, mereka adalah barometer yang menjadikan Indonesia bermartabat.
"Mereka juga merupakan kunci ketahanan ekonomi bangsa. Tidak sekedar diberdayakan, tapi harus juga diperhatikan," papar Marwan.
Sebelum call center dan SMS center diberlakukan oleh kementeriannya, Marwan mengaku setiap harinya menerima ratusan pesan pendek dari masyarakat.