Ingin Gampang Jodoh Ritual di Hotel, Orang Pintarnya Tewas
“Dia (BL, Red) tidak bergerak dan tidak bernapas saat coba dibangunkan. Ros selaku saksi langsung berteriak meminta tolong kepada Abdul Rasyid, pemilik penginapan. Abdul Rasyid pun mencoba menggoyangkan tubuh korban, bahkan memberi tetesan air mineral ke mulutnya. Tapi tidak ada respons,” kata AKP Andika Dharma Sena.
Selanjutnya, pemilik penginapan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kutim. Diterangkan lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga BL, yang bersangkutan memiliki penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi. Ditambah lagi, tiga bulan sebelumnya baru melakukan operasi katarak.
“Dari pihak keluarganya tidak menginginkan mayat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Seluruh pihak keluarga sepakat dengan keputusan tersebut. Rencananya, jasad almarhum akan dimakamkan di Sangatta,” tambah AKP Andika Dharma Sena. (mon/san/k9)