Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingin Kalahkan Malaysia, Kemenpar All Out Garap Pariwisata di Perbatasan

Kamis, 20 April 2017 – 13:43 WIB
Ingin Kalahkan Malaysia, Kemenpar All Out Garap Pariwisata di Perbatasan - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: JPNN

Community-nya melibatkan blogger dan pemerhati pariwisata Kepulauan Riau. Government-nya diwakili Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Kalimantan Utara, Imigrasi kelas II Entikong, BPS kota Pontianak, BAPPEDA kota Pontianak, Kadin kota Pontianak dan Polda Metro Jaya. Satunya lagi datang dari media nasional.

“Lima unsur ini yang kami giring menjadi kompak, saling support dan  membangun iklim crossborder tourism yang kondusif,” sebut wanita berkerudung itu.

Perekat yang disiapkan adalah jurus Win Way Champions (WWC). Semuanya akan ditularkan sejumlah narasumber sebagai motivator antara lain Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Hariyanto, Budi Riyanto Binol (Ogilvy Public Relation) dan Surya Yuga (Praktisi Bidang Kepariwisataan).

“Ke depannya kita harus bisa mengalahkan atau minimal menyamai Malaysia dan Thailand. Kita harus jadi pemenangnya, menjadi yang terbaik dengan budaya solid, speed, dan smart,” kata Esthy.

Strategi menggaet wisatawan dari wilayah crossborder ini ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Dia tak ingin cepat puas setelah menggaet 3,6 persen kunjungan wisman dari wilayah perbatasan.

Yang diincarnya, crossborder area semakin hidup dan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).

"Silakan belajar dari banyak negara di Eropa yang maju karena crossborder. Prancis dan Spanyol hebat mengelola crossborder tourism sebagai sebagai pendulang devisa. Malaysia juga, untuk market travellers Singapura," ujarnya.

Kebetulan, Kalimantan Barat sendiri mempunyai enam crossborder area.

Menpar Arief Yahya terus menyiapkan ekosistem pariwisata di kawasan crossborder.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close