Ingin Karyanya Bisa Dipamerkan di Surabaya
Selasa, 16 Maret 2010 – 05:14 WIB
SELAIN sebagai jurnalis, Tony Rafty adalah seniman otodidak yang tekun. Berbekal pena dia merekam kejadian di Indonesia era perjuangan dengan cara yang unik, yaitu sketsa. Karena keunikannya itulah, lantas Rafty sering bertemu dengan presiden pertama RI, Soekarno. Tidak untuk urusan berita saja, tapi juga sebagai teman diskusi, terutama soal kesenian.
Kalau sudah bertiga: Rafty, Soekarno, dan Affandi (pelukis), semua bisa lupa waktu. Rafty menunjukkan sketsa pelukis ekspresionis dari Jogja, Affandi, di atas kertas ukuran A-3 yang juga dibubuhi tanda tangan sang maestro.