Ingkar Janji soal Jatah Uang Pengamanan, Teman Ditusuk
jpnn.com - BANJARMASIN - Dilatarbelakangi masalah pembagian uang jatah jaga malam, Noorifansyah (39), warga Jln Flamboyan III Banjarmasin Barat, Minggu (20/4) sekitar pukul 11.00 Wita nekat melukai Saidi (37)) warga Komplek Wengga Mantuil Raya Blok P 3 Rt 21, Banjarmasin Barat.
Akibatnya Saidi yang masih kawan pelaku, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin setelah mengalami 12 luka tusukan belati.
Berdasarkan pengakuan Noorifansyah atau yang akrab dipanggil Ifan, peristiwa berawal soal pembagian jatah yang ia minta dengan Saidi dari hasil wakar (penjaga malam) di kawasan Jln Gubernur Subarjo.
Dikatakan, sebelumnya kawasan gudang dan ruko yang ada di jalan tersebut adalah kawasan "kekuasaanya" dia. Karena dia harus berangkat keluar daerah ada kerjaan yang lebih baik, dia menyerahkan kawasan gudang dan ruko yang selama ini dia jaga kepada Saidi. Dia mengaku perginya itu juga untuk mencari pekerjaan untuk Ifan.
”Saya mencarikan kerja buat Ifan, dan dari hasil beberapa buah gudang itu saya cuma minta Rp100 ribu perbulannya,” ucapnya. Berdasarkan pembicaraan itu, mereka berdua sepakat. Rupanya, kata pelaku, perjanjian itu dingkari Saidi.
”Saidi selama lima tahun tidak pernah memberi uang Rp100 ribu perbulan yang saya minta,” kata Ifan.
Namun, setelah lima tahun lamanya, Ifan balik lagi ke Banjarmasin, lalu menanyakan kepada salah satu teman jaga Saidi tentang jatah dia. Pesan dari Saidi lewat temannya yang disampaikan ke pelaku, tidak ada jatah untuk Ifan. Sontak Ifan langsung naik darah.
”Seminggu yang lalu saya pernah diserbu korban dengan beberapa temannya dengan senjata tajam, tapi saya bersabar dan tidak melaporkan ke polisi,” cetus Ifan.