Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Aktivitas Pasien Corona Selama Diisolasi

Selasa, 03 Maret 2020 – 18:02 WIB
Ini Aktivitas Pasien Corona Selama Diisolasi - JPNN.COM
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto (kanan). Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyampaikan pengalamannya saat mendampingi Menkes Terawan Agus Putranto untuk menjenguk dua pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3) kemarin.

Yurianto menyebut, dua pasien tampak tenang menjalani perawatan medis di dua ruang isolasi yang terletak di RS Sulianti Saroso. Dia menyampaikan itu karena melihat langsung aktivitas dua pasien dari luar ruang isolasi yang memiliki banyak kaca.

Menurut Yurianto, pasien pertama yang berusia 61 tahun tampak sibuk membaca sebuah majalah dengan posisi duduk. Pasien pertama itu tidak mengenakan selang bantu pernapasan ketika membaca majalah.

"Saya tengok, yang usia tua sedang duduk membaca majalah. Tidak menggunakan selang oksigen. Itu tidak. Dia sedang membaca," cerita Yurianto di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

Yurianto mengaku, membaca hasil pemeriksaan medis dokter kepada pasien terjangkiti corona yang pertama itu. Hasil pemeriksaan dokter, suhu tubuh pasien pertama normal dan tidak mengalami keluhan sesak.

"Kemudian kami lihat list status pasien yang dibuat dokter. Kami baca, oh, ternyata suhunya tidak terlalu tinggi 37,5 derajat. Kemudian saya lihat masih ada batuknya. Cuma sedikit. Keluhan lain tidak. Sesak tidak," kata dia.

Setelah melihat pasien pertama, Yurianto menuju ruang isolasi kasus Corona lainnya. Di situ dia melihat pasien terinfeksi Corona yang berprofesi penari, sedang memainkan gawai dalam posisi tertidur.

Tidak lupa, Yurianto membaca hasil pemeriksaan medis penari berusia 31 tahun itu. Hasilnya, pasien hanya mengalami batuk dan suhu badan sudah tidak tinggi.

Yurianto menyebut, dua pasien tampak tenang menjalani perawatan medis di dua ruang isolasi yang terletak di RS Sulianti Saroso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News