Ini Alasan Jokowi Batal Nonton Konser Judas Priest di Ancol
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) urung menonton konser Judas Priest pada Jumat (7/12) malam. Meski telah diundang langsung oleh band metal legendaris itu, Jokowi ternyata tidak bisa datang ke Ecopark Ancol, Jakarta.
CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi selaku promotor menjelaskan,Jokowi batal hadir karena alasan adanya insiden penembakan di Papua. Oleh sebab itu Jokowi mengalah meski Judas Priest berharap dia datang.
"Tadinya sudah mau datang, tapi beliau tahu kondisi di Papua jadi beliau empati. Ini kan soal hobi, jadi beliau mengalah karena kondisi sebagai seorang Presiden," kata Anas, usai konser Judas Priest.
Anas menambahkan, para personel Judas Priest tidak kecewa lantaran Jokowi batal hadir. Menurutnya, pihak Judas Priest memaklumi kondisi yang terjadi. "Kami sudah komunikasi dengan Judas Priest dan mereka sangat wajar," imbuhnya.
Sementara itu, Judas Priest akhirnya memuaskan dahaga semua penggemar di Indonesia. Setelah lama ditunggu, band metal legendaris asal Inggris itu akhirnya sukses menggempur Ecopark Ancol, Jakarta pada Jumat (7/12) malam.
Tampil sekitar 100 menit, Judas Priest berhasil menyuguhkan penampilan energik. Meski tidak muda lagi, Rob Halford (vokal), Andy Sneap (gitar), Richie Faulkner (gitar), Ian Hill (bass) dan Scott Travis (drum) termasuk Glenn Tipton mampu membuktikan umur bukan alasan untuk tidak maksimal memuaskan metalhead.
Judas Priest membawakan sekitar 19 lagu. Mulai dari materi baru hingga lagu-lagu jagoan mereka. Seperti Firepower, Freewheel Burning, Another Thing Coming, Hell Bent For Leather, Painkiller, Metal Gods, Breaking The Law, dan Living After Midnight. (mg3/jpnn)